Sejarah Program Studi 
Pendidikan Profesi Arsitek

Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) merupakan lanjutan bagi lulusan Program Studi S1 Arsitektur untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA). Selain itu, PPAr merupakan bagian dari Program Pendidikan Arsitektur 5 (lima) tahun dengan pelaksanaan 4+1, dimana 4 (empat) tahun adalah Program Studi Pendidikan Sarjana Arsitektur dengan ditambah 1 (satu) tahun Pendidikan Profesi Arsitek. 

Berbeda dengan program studi sejenis pada universitas lainnya, pengembangan keprofesian dan karakteristik (keunikan) PPAr Fakultas Teknik USK dilatarbelakangi oleh peristiwa sejarah terhadap bencana yaitu gempa dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004. Oleh karena itu, PPAr FT USK menekankan pada praktik perancangan resiliensi dalam arsitektur yang terintegrasi dengan kearifan lokal yang tercermin dalam arsitektur dan konstruksi bangunan tradisional Aceh. Dengan demikian, rencana pembelajaran PPAr FT USK memenuhi kompetensi IAI dan Union Internationale des Architectes (UIA).

Kehadiran PPAr FT USK diharapkan mampu menjembatani dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan keilmuan arsitektur dan pengembangan keprofesian arsitek. Kurikulum yang disusun oleh PPAr FT USK diharapkan dapat mewujudkan proses pembelajaran yang dinamis dan profesional untuk melahirkan lulusan dengan karakter dan kompetensi yang dibutuhkan saat ini.